Gedung Merdeka, salah satu bangunan monumental tempat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 1955. Gedung yang terletak di jantung kota Bandung (Jl. Asia Afrika) ini juga beberapa kali menjadi tempat berlangsungnya sejumlah kegiatan penting dalam negeri, serta konferensi internasional lainnya. Gedung Merdeka berdiri sejak akhir abad ke-19, yang kemudian dikembangkan arsitekturnya oleh arsitek Belanda, Van Galen Last dan C.O. Wolf Schoemaker, guru besar di Technische Hogeschool atau yang sekarang bernama Institut Teknologi Bandung (ITB). Gedung yang dulu bernama Scieteit Concordia memiliki ruangan tempat minum dan bersantai terbuat dari kayu cikenhout, sedangkan penerangannya memakai lampu-lampu hias kristal. Kemegahannya seolah tak termakan jaman. Desain bangunan awalnya bernuansa art deco berlantai marmer Italia, sebelum dirombak menjadi corak internasional dengan dinding plesteran beratap mendatar. Gedung Merdeka sekarang berfungsi pula sebagai museum yang menampilkan koleksi benda dan foto peninggalan KTT Asia Afrika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar